Kegiatan DIKLAT HIMI 2025 resmi dimulai pada hari pertama dengan antusiasme tinggi dari seluruh peserta. Mengusung tema besar “Pengembangan Keterampilan Mengelola Perubahan dan Inovasi dalam Organisasi,” hari pertama difokuskan pada dua aspek penting dalam organisasi: kepemimpinan dan pengelolaan media sosial.
Sesi pertama diisi oleh dua narasumber inspiratif, M. Pasha Nur Fauzan dan Fajar Shobbaus Sururi, yang membawakan materi seputar kepemimpinan dalam organisasi mahasiswa. Dalam pemaparannya, keduanya menekankan pentingnya memiliki karakter kepemimpinan yang adaptif, komunikatif, dan solutif dalam menghadapi dinamika organisasi. Peserta juga diajak untuk memahami peran pemimpin bukan hanya sebagai pengarah, tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan.
Diskusi berjalan interaktif, dengan berbagai pertanyaan dan studi kasus yang relevan dengan kondisi organisasi mahasiswa saat ini. Para peserta diajak untuk lebih mengenal potensi diri sebagai calon pemimpin yang tangguh dan berintegritas.
Memasuki sesi kedua, Aprilia Wijaya Kusuma memberikan materi Social Media Management. Materi ini sangat relevan di era digital, di mana media sosial menjadi salah satu alat utama komunikasi organisasi. Aprilia membagikan strategi dalam mengelola akun media sosial yang profesional, menarik, dan sesuai dengan identitas organisasi. Ia juga memberikan tips dalam membuat konten yang efektif untuk membangun citra positif dan meningkatkan engagement audiens.
Dengan penyampaian yang menarik dan diselingi praktik langsung, peserta mendapatkan wawasan baru tentang pentingnya branding dan storytelling dalam media sosial.
Hari pertama DIKLAT HIMI 2025 ditutup dengan sesi refleksi dan diskusi kelompok. Para peserta terlihat semakin termotivasi untuk terus belajar dan berkembang demi kemajuan organisasi.