Jakarta – Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (UNSURYA) telah mengadakan diskusi terpumpun bertajuk “Great Nusa” yang mengangkat tema peluncuran perdana mata kuliah Artificial Intelligence (AI) dalam kurikulum Kampus Unsurya. Acara yang dihadiri secara khusus oleh para Dekan, Kaprodi, dan Dosen dari seluruh fakultas ini dibuka secara resmi oleh Rektor UNSURYA, Dr. Sungkono, S.E., M.Si. Dalam sambutannya, Dr. Sungkono menekankan betapa pentingnya integrasi teknologi AI dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di dunia pendidikan. Beliau menyatakan bahwa kehadiran mata kuliah ini di Unsurya bukan sekadar mengikuti tren, melainkan sebuah keharusan strategis untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan relevan dengan tuntutan zaman, dimana AI dapat menjadi alat bantu yang powerful dalam menyelesaikan pekerjaan secara lebih efisien dan inovatif.
Diskusi yang berlangsung dinamis tersebut menggali lebih dalam mengenai ruang lingkup dan pendekatan materi yang akan diberikan dalam mata kuliah Artificial Intelligence ini. Dijelaskan bahwa kurikulum dirancang tidak hanya untuk memberikan pemahaman teoritis mendasar mengenai machine learning, neural networks, dan data analytics, tetapi juga menekankan pada aplikasi praktisnya. Aplikasi-aplikasi ini disesuaikan dengan berbagai disiplin ilmu yang ada di UNSURYA, tidak terkecuali dari Fakultas Ilmu Komputer dan Desain (FIKD) Program Studi Sistem Informasi dan Manajemen Informatika. Optimasi AI akan diterapkan mulai dari teknik penerbangan, analisis data logistik, hingga pengembangan sistem informasi cerdas yang menjadi fokus di Fakultas Ilmu Komputer dan Desain, menunjukkan komitmen Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (UNSURYA) untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing.
Lebih lanjut, para peserta yang terdiri dari pimpinan fakultas dan program studi serta dosen-dosen, dengan partisipasi aktif dari Fakultas Ilmu Komputer dan Desain, terlihat antusias dalam menyambut inisiatif ini. Mereka aktif memberikan masukan mengenai strategi implementasi yang paling efektif, termasuk kesiapan infrastruktur pendukung seperti laboratorium komputasi dan penguatan kapasitas tenaga pengajar melalui program pelatihan khusus. Sinergi antara seluruh jajaran akademik Unsurya ini dianggap krusial untuk memastikan mata kuliah AI dapat dijalankan dengan baik dan memberikan dampak maksimal bagi proses belajar mengajar serta penelitian di lingkungan Kampus Unsurya.
Peluncuran mata kuliah Artificial Intelligence ini menandai sebuah lompatan besar bagi UNSURYA dalam memimpin inovasi pendidikan tinggi di Indonesia. Langkah progresif ini tidak hanya memposisikan Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma sebagai universitas yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, tetapi juga mencerminkan visinya untuk mencetak sarjana yang tidak hanya menguasai ilmu kedirgantaraan, tetapi juga literasi digital yang kuat. Peran Fakultas Ilmu Komputer dan Desain sebagai pionir dalam bidang keilmuannya diharapkan dapat memperkaya dan mendukung kesuksesan implementasi kurikulum AI ini. Dengan bekal pengetahuan AI, diharapkan para lulusan UNSURYA kelak dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan bangsa, khususnya di sektor strategis kedirgantaraan dan pertahanan.






