Bandung, 8 – 10 Agustus 2025 — Kota Bandung kembali menjadi tuan rumah ajang bergengsi Bandung Open Pencak Silat Tournament 2025. Selama tiga hari pelaksanaan, kompetisi ini berhasil mempertemukan ratusan pesilat dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan beberapa peserta datang dari luar negeri.

Turnamen ini menjadi wadah bagi para atlet untuk menampilkan keterampilan dan strategi terbaik mereka, dengan mempertandingkan berbagai kategori usia dan kelas berat. Lebih dari sekadar perebutan gelar juara, ajang ini juga bertujuan mempererat tali persaudaraan antarpraktisi silat sekaligus melestarikan warisan seni bela diri tradisional Indonesia.

Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (UNSURYA) turut menorehkan prestasi membanggakan pada turnamen tahun ini dengan membawa pulang tiga medali:

1. Reynaldi Zaki Fikri Joansah — Mahasiswa Manajemen Informatika (NIM 241041012), meraih medali emas pada Tanding Putra Kelas D (60-65 kg)
2. Fauzi Salimuddin — Mahasiswa Sistem Informasi (NIM 241051008), meraih medali emas pada Tanding Putra Kelas C (55-60 kg)
3. Reynaldi Zaki Fikri Joansah — kembali menunjukkan keunggulannya dengan meraih medali emas pada kategori Tunggal Putra Seni (IPSI).

Ketua panitia turnamen menyampaikan bahwa Bandung Open tahun ini mencatat jumlah peserta terbanyak sejak pertama kali diselenggarakan. Antusiasme penonton juga tampak sejak hari pertama, dengan sorak-sorai yang penuh semangat mendukung para atlet yang bertanding.

Selain pertandingan yang penuh intensitas, penonton juga disuguhkan penampilan seni pencak silat yang menampilkan gerakan anggun dan sarat makna. Hal ini menambah kekayaan budaya dalam acara tersebut sekaligus menegaskan nilai kultural dari turnamen ini.

Dengan kesuksesan penyelenggaraan tahun ini, Bandung Open Pencak Silat Tournament diharapkan terus berkembang menjadi agenda rutin yang menjadi wadah lahirnya atlet-atlet silat berbakat, baik di kancah nasional maupun internasional.