Inkubator Bisnis: Mahasiswa Sistem Informasi Unsurya Cetak Peluang Usaha dengan Stiker, Mug, dan Sablon Digital!

Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (Unsurya) melalui Fakultas Ilmu Komputer dan Desain (FIKD) kembali menunjukkan komitmennya dalam memadukan teknologi dan kewirausahaan. Program Studi Sistem Informasi menyelenggarakan kegiatan “Inkubator Bisnis”, sebuah inisiatif yang mengajak mahasiswa untuk mengubah ide kreatif menjadi produk nyata sekaligus peluang usaha.

Kegiatan ini difokuskan pada pembuatan stiker custom, mug sublimasi, dan sablon digital, dengan pendekatan bisnis berbasis teknologi. Dekan FIKD Unsurya, Dr. Yohanes Dewanto, menegaskan, “Ini adalah wujud nyata kurikulum yang link and match dengan industri, sekaligus mendorong jiwa entrepreneur mahasiswa.”

Hari 1: Pelatihan Desain dan Produksi Stiker

Dipandu oleh praktisi desain grafis dan dosen Prodi Sistem Informasi, mahasiswa belajar:

  1. Software desain (CorelDRAW, Adobe Illustrator) untuk membuat stiker dengan resolusi tinggi.
  2. Teknik cutting sticker menggunakan mesin printer UV.
  3. Strategi branding untuk produk merchandise.

Hasil Karya:

  1. Stiker bertema aviasi (sesuai identitas Unsurya).
  2. Stiker tech-humor (contoh: “Error 404: Social Life Not Found”).
  3. Desain ilustrasi khas anak Sistem Informasi.

“Ternyata desain yang bagus harus mempertimbangkan bahan dan ukuran cetak,” ujar Rafi, peserta dari semester 5.

Hari 2: Workshop Sablon Kaos dan Cetak Mug Sublimasi

Mahasiswa diajak langsung mempraktikkan:

  1. Sablon Digital (DTG):

    • Desain kaos dengan tema cybersecurity dan kearifan lokal.

    • Proses cetak langsung ke kain menggunakan mesin Direct-to-Garment.

  2. Mug Sublimasi:

    • Teknik transfer desain ke mug dengan pemanasan tinggi.

    • Karya unik seperti mug “Unsurya Aviation Code” dan “No Wi-Fi, No Life”.

Kepala Prodi Sistem Informasi, Muryan Awaludin, S.Kom, M.Kom, menyatakan, “Ini adalah langkah awal mahasiswa untuk masuk ke dunia digital printing yang sedang booming.”

Hari 3: Business Day dan Pameran Karya

Puncak acara adalah exhibition dan pitching bisnis, di mana mahasiswa:

  1. Menjual produk hasil karya (stiker, mug, kaos) kepada pengunjang.
  2. Presentasi model bisnis print-on-demand kepada investor kampus.
  3. Produk terlaris: Mug bertema penerbangan dan kaos komunitas FIKD.

Pembicara tamu dari industri (PT. AeroPrint Digital) membagikan tips memasarkan produk digital printing melalui e-commerce.

Dampak dan Kesimpulan

Kegiatan ini berhasil:

  1. Meningkatkan hard skill desain dan produksi digital.

  2. Membuka peluang bisnis dengan modal di bawah Rp 5 juta.

  3. Memperkuat kolaborasi antara prodi Sistem Informasi dan industri kreatif.

“Mahasiswa tidak hanya jadi pencari kerja, tapi juga pencipta lapangan kerja,” tegas Dr. Yohanes Dewanto dalam penutupan acara.

More Articles & Posts

Translate »