Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (Unsurya) 14 April 2023 – Bukber atau yang disebut buka puasa bersama merupakan salah satu tradisi yang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia pada bulan ramadhan. Maka dari itu Himpunan Mahasiswa Informatika (HIMI) dibawah naungan Fakultas Teknologi Informatika Unsurya berkesempatan menggelar buka bersama dan Kajian Ramadan yang mengusung Tema” Teladan Akhlakul Karimah Dengan Indahnya Berbagi di Bulan yang Suci”, yang bertempat di Aula Hercules Kampus A Unsurya. Turut hadir Kaprodi Sistem Informasi dan Manajemen Informatika , para Dosen, Alumni Dan Mahasiswa HIMI. Tujuan digelarnya acara ini adalah agar menjalin silaturahmi lintas angkatan Mahasiswa dan juga Mahasiswa dengan Dosen tentunnya.
Pada kesempatan tersebut Kaprodi Sistem Informasi dan Managemen Informatika Muryan Awaludin, S.Kom, M.Kom menyampaikan “Beliau sangat senang terselenggaranya acara ini, beliau juga menghimbau kepada mahasiswa bahwa acara yang seperti ini perlu dipertahankan karena selain dapat memupuk tali silaturahmi juga dapat membangun rasa kekeluargaan antar civitas akademik di lingkungan kampus. Beliau juga menyampaikan apresiasinya kepada panitia yang sudah dengan sukarelawan mengadakan acara ini mulai dari menyebar undangan, mengumpulkan biaya sampai terselenggaranya acara dengan baik. Beliau berharap setelah acara ini akan ada acara acara lain yang lebih besar”.
Sembari menunggu masuk waktu Azan Maghrib, acara diisi dengan Pembacaan Tilawah Al Quran oleh Saudara Chandra JJ dan Sodari Rismawati Anjani dan dilanjutkan dengan tausiah oleh Ustad Apip Apipudin Dengan Tema tausiah, yaitu : “Pentingnya pahala puasa Ramadan” Pahala puasa Ramadan adalah kemuliaan yang banyak dikejar saat bulan ini tiba. Bulan Ramadan merupakan bulan penuh kemuliaan. Pada bulan ini, umat Muslim berlomba-lomba mencari kebaikan untuk mendapatkan pahala puasa Ramadan. Pada bulan Ramadan, pahala puasa Ramadan dilipatkan amat banyak. Bulan Ramadan memang memiliki keistimewaan yang tak dimiliki bulan lain. Di bulan Ramadan, umat Islam menjalani puasa dan amalan lain yang dapat memperkaya pahala puasa Ramadan. Puasa Ramadan adalah ibadah wajib bagi umat Islam ketika menginjak usia akil baliq. Puasa adalah kegiatan menahan lapar dan haus serta hawa nafsu mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Esensi dari berpuasa sendiri adalah berusahan untuk mengendalikan hawa nafsu dan berbagai syahwat duniawi. Pahala puasa Ramadan juga begitu menakjubkan bagi yang menjalankannya.
Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman: “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151)
Makna dari hadis di atas adalah Rasulullah mengatakan bahwa setiap amalan kebaikan manusia akan dilipat gandakan pahalanya 10 kali lipat bahkan hingga 700 kali lipat. Namun, hal ini berbeda dengan amalan puasa. Pahala dalam puasa tidak dilipat gandakan dengan cara tersebut. Melainkan, pahala pada orang yang berpuasa akan dilipatgandakan menjadi tak terhingga oleh Allah. Hal ini karena, dalam berpuasa manusia berusaha untuk meninggalkan segalah syahwat karena Allah semata. Pahala puasa Ramadan akan lebih berlipat karena bulan ramadhan adalah bulan yang paling mulia. Selain itu Puasa Ramadan juga merupakan puasa yang diwajibkan oleh Allah. Maka dari itu, siapa saja yang menjalankan puasa Ramadan akan mendapatkan pahala yang berlimpah.
“Dengan kerja sama yang baik antara panitia dan peserta serta berkat antusias peserta dalam mengikuti acara tersebut, acara dapat berjalan dengan lancar tanpa ada masalah yang berarti. Acara tersebut juga memberikan kita pelajaran tentang pentingnya kebersamaan, kerja sama dan saling menghormati antar sesama manusia,” kata oleh intan permata zara sebagai sekertaris umum Himsif. Sebagai penutup acara, peserta mengikuti foto bersama dan diakhiri dengan Taraweh bersama di Mushola Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma.
Leave a Reply